Penelitian ini terdiri dari 2 tahap yaitu tahun pertama
mengetahui manfaat senam yang ada di masyarakat untuk diabetes tahun kedua
membuat buku petunjuk penyuluhan dan praktek dari beberapa model senam yang
cocok untuk pengendalian glukosa darah.
Dilakukan penelitian praktek senam diabetes (aerobik) dan senam merpati putih
(senam olah nafas, sedikit aerobik dan lebih banyak anaerobik) pada
masing-masing kelompok sejumlah 14 subjek selama 6 minggu dengan frekuensi 3x/
minggu dengan selang waktu 1-2 hari.
Hasil menunjukan :
a. dari kelompok senam diabetes dan senam merpati putih terdapat perbedaan penurunan glukosa darah secara bermakna antara awal dan 3 minggu/pertengahan bersenam dari glukosa darah puasa, 2 jam sesudah olah raga, namun antara pertengahan dan akhir tidak terdapat perbedaan bermakna.
b. Terjadi peningkatan denyut nadi pada kedua kelompok antara awal dan akhir penelitian, namun persentase peningkatan lebih tinggi pada kelompok senam diabetes.
c. Terjadi penurunan tekanan darah pada awal dan akhir penelitian pada kedua kelompok.
d. Terjadi penurunan berat badan pada kelompok senam diabetes secara bermakna, tetapi pada senam olah nafas tidak terjadi penurunan secara bermakna.
Kesimpulan penelitian ini adalah senam olah nafas (merpati putih) dapat dimasukan ke dalam pengembangan model penyuluhan dan praktek senam untuk pengendalian glukosa darah diabetes.
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar